Motivasi Diri Ala Sastra Part 1

Kadang kita tidak menyadari jika benih dan buah itu bersumber dari diri kita sendiri, sehingga kita merasa, tidak pernah bisa mengejar sesuatu yang pernah kita impikan selama bertahun-tahun. Tragis memang, sedih memang. Tapi mari kita sadarkan jiwa-jiwa yang telah lesu bahkan yang hampir mati.

W.E. Henly pernah berkata “akulah tuan bagi nasibku sendiri dan kapten dari jiwaku sendiri” maka dari itu, yakini saja, kita akan menemukan apa yang ingin kita raih. Kuncinya apakah kita mau bertindak???

Seumpama tanaman, seandainya dirawat secara rutin dan terus-menerus, suatu hari dia akan berbuah lebat. Jangan pernah tanyakan kepada alam, akankah dia beri cuaca yang dahaga? Atau apakah akan ada hama? Hal itulah yang saya sebut tantangan. Tapi apakah kita akan mengalah pada kerikil yang setia di parkiran???

Saya pernah membaca buku “Kiat Sukses Wirausaha” karangan Susilo S,TP.MM dan Drs.M.Soerata PS. Disana saya menemukan syair yang dituliskan oleh Herbert Kauffman yang berjudul “Kemenangan”
Beginilah isinya....

kau seorang yang bisa membual
bahwa sesuatu yang sangat besar akan kau capai
pada suatu saat nati
sebenarnya kau hanya mau pamer
betapa luas pengetahuanmu
dan betapa jauh yang mau kau tempuh
setahun sudah kita lewatkan
gagasan baru apa muncul di benak anda?
barapa gagasan besar yang kau lewatkan
waktu memberi duabelas bulan penuh di tangan anda
berapa waktu yang kau pergunakan dan ....
waktu kapan saja kau kembali gagal?
di daftar orang yang berhasil, namamu tidak
terdapat jelas, kenapa?
bukan peluang yang tidak kau punya!
seperti biasa ..... kau tidak berbuat apa-apa

Syair ini telah membuat saya merenung semalaman. Penglihatan saya terus mengeja bulan, namun pikiran saya kembali ke masa silam, sudahkah saya berbuat atau hanya bermimpi dan berharap.

Mungkin sekaranglah saatnya kita untuk berlari. Bangkit dari mimpi-mimpi panjang. Sebelum semuanya gelap, sebelum dalam mulut kita terucap “selamat tinggal dunia” karena memulai lebih dini, sesuatunya akan lebih gampang, dan pencapaian akan lebih maksimal.

"Salam Sukses Kawan!" Ferdinaen Saragih

Related Posts:

2 Responses to "Motivasi Diri Ala Sastra Part 1"

  1. Intinya jangan cuma ngawang2 tapi tunjukkan dengan perbuatan dan berusaha ya Sob...

    Maaf aku baru bisa mampir :P

    Semangat n happy blogging :P

    ReplyDelete