Motivasi Diri ala Sastra Part 3

Tulisan ini adalah sambungan dari Motivasi diri ala Sastra Part 1 dan Motivasi diri ala Sastra Part 2. Selamat menikmati, semoga bermanfaat.

Berani bermimpi, berarti harus berani untuk bertindak.
Berani gagal, berarti harus berani untuk menggapai kesuksesan.

Sungguh perpaduan yang selaras. Keempat kata, diantaranya bermimpi, bertindak, gagal dan kesuksesan adalah susunan tangga yang harus kita lalui untuk berada di hasil akhir. Jika diantara tangga ini ada yang hilang, maka tahapan selanjutnya juga akan melepuh.

Mimpi adalah sebuah pundasi awal, yang menjamin pencapaian pada tahap berikutnya. Maka bersyukurlah karena kita masih diijinkan untuk bermimpi. Mimpi yang selalu memberi kita kekuatan untuk bertindak.

Jika anda memiliki mimpi, jangan anda lanjutkan sebelum anda bertindak atau melakukan sesuatu untuk menempuh mimpi anda, karena itu akan menjadikan kebekuan pada semangat anda. (seperti pungguk merindukan bulan) Dan akhirnya anda akan menjadi pemimpi untuk selamanya, orang bule mengatakannya forever (entahlah itu salah atau tidak, itu yang saya dengar sebelum saya buka kamus).

Dalam setiap tindakan jangan pernah anda sesalkan sebuah kesalahan (kegagalan), karena itu adalah bagian dari tumpuan tangga yang harus di jalani. Tapi jangan khawatir. Saya pernah mendengar sebuah kalimat yang pernah diucapkan oleh teman saya, ketika saya berada pada suatu masalah dan itu bener-benar membuat saya merasa gagal.

“Setiap masalah selalu ada solusinya” demikian bunyinya. Sebuah kalimat singkat memang, tapi benar-benar ampuh untuk memulihkan semangat saya. Kemudian saya kembali telusuri asal muasal masalah itu, dan menyelesaikannya, bukan malah meninggalkan hingga akhirnya menjadi bom waktu, dan hasilnya benar-benar memuaskan.

Sama halnya saat kita ingin membelah duren. Saya tidak pernah puas makan duren jika langsung memotongnya, hingga menjadikannya berantakan. saya terlebih dahulu mencari garis yang membuatnya mudah terbuka, hanya dengan menggunakan tangan saja. Garis inilah yang harus kita temukan terlebih dahulu (pokok permasalahan) maka semuanya akan mudah di selesaikan.

Kesuksesan, ini adalah tangga terakhir yang kita idam-idamkan. Untuk mencapai mahkota ini, tak lain dan tak bukan, kita terlebih dahulu melewati tangga-tangga yang gampang-gampang sulit di atas, karena tak ada kesuksesan yang diberikan orang lain. Kuncinya hanya ada pada kita. Pesan saya “lakukanlah, yah apa saja yang tidak merugikan orang lain.” Karena Roger Konopasek pernah berkata dalam bukunya Success Adventures, “Sukses adalah pilihan anda, setiap hari, dimanapun, setiap saat.”

Penulis: Ferdinaen Saragih

Related Posts:

0 Response to "Motivasi Diri ala Sastra Part 3"

Post a Comment