Sebuah Puisi “Teori Kematian”

Sebelum Kematian

Ketika semuanya telah beranjak
Kita tak lagi melihat matahari terbit di timur
Hingga terbenam di barat
Yang kita sadari hanyalah
Sebelum semua redup hingga berangsur padam

Bagaimana kelak itu terjadi
Tidak dapat dipastikan
Tapi satu yang pasti
Setelah redup, akan berangsur padam

Apa yang kita perbuat
Ketika melihat mentari semasih pagi
Akan diperhitungkan
Di zaman penghakiman

Bukanlah suatu kegetiran
Jika kita berjalan menapak
Pada jalan setapak
Yang kita sebut kebenaran

Ferdinaen Saragih, (Bandung 2010)

Related Posts:

0 Response to "Sebuah Puisi “Teori Kematian”"

Post a Comment